Thursday, November 19, 2015

Sejarah Perang Dunia Pertama (Perang Dunia 1)

Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlaslan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang Sejarah Perang Dunia Pertama (PD 1). Langsung saja ya, Semoga ilmunya dapat bermanfaat J

Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama (PD I), dan istilah-istilah lainnya seperti : “Great War”, “War of the Nations”, dan “War to End All Wars” adalah sebuah konflik dunia, perang global yang terpusat di Eropa, berlangsung dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918, yang berawal di Semenanjung Balkan.

Perang dunia I memiliki penyebab yang multifaktorial. Faktor-faktor yang mempengaruhi seperti perselisihan antara Jerman dengan Inggris. Yang disebabkan oleh persaingan ekonomi dan politik. Jerman merasa tersaingi dari Inggris yang sangat maju di bidang industri pada masa tersebut. Bidang industri sangat mempengaruhi kemajuan ekonomi negara-negara Eropa. Sehingga persaingan antara Jerman dan Inggris terus terjadi dan meluas menjadi persaingan politik.

Pada masa tersebut, Prancis merupakan negara yang kuat di Eropa, berbeda dengan Jerman yang masih berada dibawah Negara kuat lainnya. Sejarahnya, pada tahun 1870 Prancis dan Jerman terlibat perang yang akhirnya dimenangkan oleh Jerman. Dalam perjanjian damai, Jerman memerintahkan Prancis untuk menyerahkan Elzas-Lotharifen dan harus mengganti rugi biasa perang. Setelah perang tersebut usai perdamaian pun disepakati. Akan tetapi Jerman tetap menekan Prancis dengan mengklaim wilayah Prancis sebagai miliknya, dan memblokade  transportasi negara-negara lain yang hendak memproduksi barang di Prancis. Hal tersebut jelas sangat tidak adil, yang mana perdamaian telah disepakati akan tetapi Jerman tetap saja memprovokasi Prancis. Secara otomatis Prancis pun kesal dan Prancis berkerjasama dengan Inggris untuk melawan Jerman.

Pada tahun 1882, Jerman, dan Austria-Hongaria membentuk sebuah aliansi militer yang disebut dengan Triple Alliance. Dalam waktu yang bersamaan, Prancis, Inggris, dan Rusia membentuk Triple Entente sebagai aliansi tandingan. Dari sinilah asal mulanya terbentuk Eropa terbagi menjadi dua blokade. Dan kemudian blokade ini berkembang menjadi blok sentral yang beranggotakan Austria-Hungaria, Jerman, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria. Sedangkan blok sekutu beranggotakan Rusia, Perancis, Britania Raya (Inggris), Kanada, Italia, Yunani, Portugal, Rumania dan Amerika Serikat.

Pada tahun 28 Juni 1914. Pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria (sekarang Austria) Archduke Franz Ferdinanddan istrinya dibunuh oleh teroris dari Serbia yang bernama Gavrillo Princip. Kejadian tersebut berlangsung saat Franz Ferdinand menyaksikan latihan perang pasukan Austria di Sarajevo, Bosnia. Teroris dari Serbia tersebut menganggap latihan perang tersebut merupakan pelecehan terhadap Serbia karena diadakan di Bosnia (salah satu negara kecil di Semenanjung Balkan) yang pada dasarnya merupakan negara sengketa antara Austria dan Serbia. Setelah kejadian tersebut berlangsung, Austria memberikan Ultimatum Habsburg kepada Serbia selama satu bulan agar Gavrillo Pricip dihukum, dan Austria akan menyerang Serbia jika ultimatum tersebut diabaikan. Akan tetapi, Serbia tetap mengabaikan ultimatum tersebut karena Rusia berjanji untuk membantu Serbia jika perang terjadi. Sehingga tiba waktunya ketika Serbia mengabaikan ultimatum tersebut selama satu bulan, tepatnya pada tanggal 28 Juli 1914, Austria-Hungaria menyerang Serbia.

Perang dunia I dimulai pada tanggal 1 Agustus 1914, tepat 4 hari setelah Austria-Hungaria mendeklarasikan war kepada Serbia. Dua kekuatan Eropa lainnya diantara dua blokade yang bertentangan yaitu Rusia dan Jerman pun memulai peperangannya pada hari yang sama. Perang antara Austria dengan Serbia membuat sekutu-sekutunya kembali ke aliansi masing-masing. Serbia mendapat dukungan dari Prancis dan Rusia. Sedangkan Jerman berpihak pada Austria dengan menyatakan perang terhadap Prancis dan turut menyerang Rusia. Untuk tiba di Paris dengan secepat mungkin, tentara Jerman melewati Belgia dan menyerang para tentara Belgia, akan tetapi kemudian Britania Raya (Inggris) menyerang Jerman, terkait dengan akar persoalan mereka mengenai dunia industri.

Peperangan ini terjadi di dua front. Peperangan antara Jerman menghadapi Prancis di front barat dan Rusia di front timur. Pada bulan September 1914, Jerman sudah mecapai sungai Marne dan hampir menguasai Paris, tapi Perancis melawan dengan sengit dan membuat Jerman kewalahan karena Jerman juga harus menghadapi Rusia yang sudah menuju ke Prusia.
SEJARAH PERANG DUNIA PERTAMA (PD 1)

Perancis pun menahan Jerman di sungai Marne, Rusia menahan Jerman di Prusia, dan Inggris tetap menguasai selat Inggris. Kemudian peperangan menjadi pasif, kedua belah pihak mulai memperkuat diri dengan memperluas jajahannya di luar Eropa. Inggris dan Prancis menyerang jajahan Jerman di Togoland, Afrika Timur, dan Kamerun. Dan Jepang mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.

Pada 13 Januari 1917, Jerman melancarkan serangan melalui kapal selam secara besar-besaran. 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat pun ditenggelamkan oleh Jerman pada Maret 1917, yang sebelumnya Kapal Lusitania sudah ditenggekamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915. Amerika yang awalnya bersikap netral, akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.

Ketika Amerika mulai bersekutu dengan aliansi pada Blok Sekutu, maka Blok Sentral dapat dikalahkan, bakan Bulgaria mengajukan damai pada September 1918 terhadap Blok Sekutu. Pasukan Blok Sekutu mulai menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris menduduki Yerusalem, dan juga dibawah Jendral Allenby berhasil mendesak Turki dan merebut benteng pertahanan sampai Baghdad. Bahkan Turki terpaksa menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920. Dan bangsa-bangsa seperti Polandia, Ceko, Kroasia, dan Slavia membebaskan diri dari Austria-Hongaria yang sudah kalah.

Di Rusia, kaum buruh menghendaki perdamaian. Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasaan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin dari kaum Bolshevik. Hal tersebut merupakan salah satu langkah dari pemerintahan kaum Bolshevik yang hendak mengundurkan diri dari perang dunia I, sehingga muncullah Perjanjian Brest Litovsk pada 1918. Sehingga hal tersebut sangat menguntungkan Blok Sentral.

Pasukan Jerman yang mati-matian menahan serangan, akhirnya pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian genjatan senjata dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh Blok Sekutu. Dan Perang dunia I pun berakhir pada 28 Juni 1919 setelah Jerman menandatangani Perjanjian Versailles. Perjanjian ini hanyalah formalitas, karena perang masih tetap berlanjut selama tujuh bulan hingga akhirnya benar-benar mereda.

Didalam Perjanjian Versaillers tersebut, tercetusnya berdirinya Liga Bangsa-Bangsa, dan Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari Wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapatkan wilayah Posen (Kota Poznan), sebagian Prussia Barat dan sebagian lagi Silesia.

Alsace dan Lorraine yang dikuasai oleh Jerman dikembalikan ke Perancis. Jumlah pasukan Jerman pun di perkecil menjadi tidak melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki pasukan udara. Dan Jerman pun dituntut untuk membayar rampasan perang kepada tentara sekutu sebesar £6.600 juta
Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang Dunia I. Blok sekutu kehilangan 5.1 jiwa, Blok Sentral kehilangan 3.5 juta jiwa. Dan mengakibatkan kehancuran yang sangat besar terhadap negara yang terlibat.

Kekalahan Jerman dalam perang ini menjadi sebab terjadinya awal mula dari kebangkitan Nazi, dan dengan itulah Perang Dunia II pada 1939 pecah. Jerman juga menjadi dasar peperangan dalam bentuk baru yang lebih modern karena disertai teknologi, dan non-militer.
Artikel Penunjang : Sejarah Perang Dunia Kedua (Perang Dunia 2)
Nah itulah dia pembahasan kita kali ini tentang Sejarah Perang Dunia 1, semoga dapat bermanfaat ilmunya ya, apabila masih ada yang kurang jelas atau belum dimengerti, silahkan sahabat tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini, terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow, dan komentarnya ya J

0 comments:

Post a Comment