Thursday, November 15, 2018

Pengertian Berfikir Kritis serta Ciri-Ciri Dan Tujuannya

Pengertian Berfikir Kritis serta Ciri-Ciri Dan Tujuannya. Orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis tidak hanya mengenal sebuah jawaban. Mereka akan mencoba mengembangkan kemungkinan jawaban lain berdasarkan analisis dan informasi yang telah didapat dari suatu permasalahan.

Dengan Berpikir kritis memungkinkan anda memanfaatkan potensi anda dalam melihat masalah, memecahkan masalah, menciptakan, dan menyadari diri. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian berfikir kritis, ciri-ciri dan tujuan berfikir kritis.

Definisi Berfikir Kritis

Menurut Ennis yang dikutip oleh Alec Fisher, Berpikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan. Dalam penalaran dibutuhkan kemampuan berpikir kritis atau dengan kata lain kemampuan berpikir kritis merupakan bagian dari penalaran.

Menurut Scriven & Paul, 1992. Berfikir Kritis adalah merupakan Proses intelektual yang dengan aktif dan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk memandu keyakinan dan tindakan

Menurut Jensen (2011: 195) berpikir kritis berarti proses mental yang efektif dan handal, digunakan dalam mengejar pengetahuan yang relevan dan benar tentang dunia.

Menurut (Mertes,1991) Berfikir Kritis merupakan Sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan

Secara umum definisi berpikir kritis (critical thinking) adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Untuk memahami informasi secara mendalam dapat membentuk sebuah keyakinan kebenaran informasi yang didapat atau pendapat yang disampaikan. Proses aktif menunjukkan keinginan atau motivasi untuk menemukan jawaban dan pencapaian pemahaman. Dengan berpikir kritis, maka pemikir kritis menelaah proses berpikir orang lain untuk mengetahui proses berpikir yang digunakan sudah benar (masuk akal atau tidak).

Ciri-ciri Berpikir Kritis

  1. Mengenal secara rinci bagian-bagian dari keseluruhan;
  2. Pandai mendeteksi permasalahan;
  3. Mampu membedakan ide yang relevan dengan yang tidak relevan;
  4. Mampu membedakan fakta dengan diksi atau pendapat;
  5. Mampu mengidentifikasi perbedaan-perbedaan atau kesenjangan-kesenjangan informasi;
  6. Dapat membedakan argumentasi logis dan tidak logis;
  7. Mampu mengembangkan kriteria atau standar penilaian data;
  8. Suka mengumpulkan data untuk pembuktian faktual;
  9. Dapat membedakan diantara kritik membangun dan merusak;
  10. Mampu mengidentifikasi pandangan perspektif yang bersifat ganda yang berkaitan dengan data;
  11. Mampu mengetes asumsi dengan cerrmat;
  12. Mampu mengkaji ide yang bertentangan dengan peristiwa dalam lingkungan;
  13. Mampu mengidentifikasi atribut-atribut manusia, tempat dan benda, seperti dalam sifat, bentuk, wujud, dan lain-lain;
  14. Mampu mendaftar segala akibat yang mungkin terjadi atau alternatif pemecahan terhadap masalah, ide, dan situasi;
  15. Mampu membuat hubungan yang berurutan antara satu masalah dengan masalah lainnya;
  16. Mampu menarik kesimpulan generalisasi dari data yang telah tersedia dengan data yang diperoleh dari lapangan;
  17. Mampu menggambarkan konklusi dengan cermat dari data yang tersedia;
  18. Mampu membuat prediksi dari informasi yang tersedia;
  19. Dapat membedakan konklusi yang salah dan tepat terhadap informasi yang diterimanya;
  20. Mampu menarik kesimpulan dari data yang telah ada dan terseleksi;

Tujuan Berpikir Kritis

Tujuan berpikir kritis ialah untuk menguji suatu pendapat atau ide, termasuk di dalamnya melakukan pertimbangan atau pemikiran yang didasarkan pada pendapat yang diajukan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut biasanya didukung oleh kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kemampuan berpikir kritis dapat mendorong seseorang memunculkan ide-ide atau pemikiran baru mengenai permasalahan tentang dunia. seseorang akan dilatih bagaimana menyeleksi berbagai pendapat, sehingga dapat membedakan mana pendapat yang relevan dan tidak relevan, mana pendapat yang benar dan tidak benar. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis seseorang dapat membantu dalam membuat kesimpulan dengan mempertimbangkan data dan fakta yang terjadi di lapangan.
.

0 comments:

Post a Comment